Contents
Dampak Perang Rusia Ukraina Terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak perang Rusia Ukraina terhadap Indonesia itu berpengaruh terhadap perekonmian Indonesia, Salah satu pengamat ekonomi pun berpendapat bahwa imbas perang antara Rusia Ukraina berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia karena apa pun ketegangan kedua negara itu akan merugikan perekonomian global dan menganggu proses pemulihan ekonomi dunia termasuk Indonesia.
Menurutnya, dampak konflik Rusia Ukraina dan sanksi Uni Eropa ke Rusia dapat terjadi melalui beberapa transimisi diamtaranya lonjakan harga komoditas, lonjakan harga energi, dan supply chain shock. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi global akan melandai apabila upaya damai kedua negara tidak segera terjadi.
Untung Rugi Dampak Perang
Perang yang terjadi pada Rusia dan Ukraina tentu banyak menyebabkan kerugian bagi kedua negara tersebut bahkan berdampak pada dunia. Termasuk juga pada Indonesia berikut dampak untung dan rugi terhadap perang yang terjadi pada Rusia Ukraina.
Untung Perang Rusia Ukraina Bagi RI
Meski begitu, Indonesia juga mendapatkan untung dari perang Rusia Ukraina meskipun keadaan geopolitik yang tidak menentu. Keuntungan tersebut adalah naiknya harga komoditas mineral yang sebelumnya benyak ekspor dari Indonesia.
Hal tersebut membuat beberapa pertumbuhan ekonomi secara regional mengalami kenaikan. Misalnya Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Daerah daerah tersebut banyak sekali melakukan ekspor mineral tambang. Secara spesial wilayah Indonesia pertumbuhan membaik.
Tertinggi ada pada Sulawesi mencapai 8,25 persen, kemudian Maluku mencapai 7,51 persen dan Papua mencapai 7,51 persen. Tentu hal ini bisa terjadi karena adanya dorongan dari harga mineral yang tinggi. Secara makro, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa prediksi akan mencapai 5,7 persen di kuartal III 2022. Padahal lembaga Internasional macam IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global menurun. [ada tahun 2022 prediksi IMF pertumbuhan ekonomi pada angka 3,2 persen, lalu pada tahun 2023 menurun menjadi 2,7 persen.
Berdasarkan hal itu Indonesia menjadi the brigh spot, Masyarakat level Asean relatif lebih resilien soal tantangan ekonomi.
Rugi Perang Rusia Ukraina Bagi RI
Harga minyak dunia menjadi meroket hingga US $105 per barel pada akhir perdagangan, setelah Rusia melancarkan perang serangan militer ke Ukraina. Harga tersebut menembus level tertinggi sejak 2014 silam, Kenaikan harga Internasional tentu akan berdampak kedalam harga BBM dalam negeri ataupun terhadap subsidi dari pemerintah. Sebab, mayoritas pasokan minyak Indonesia berasal dari impor.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Aguing Pribadi menyampaikan dampaknya konflik geopolitik tersebut dalam ekonomi Pemerintan Indonesia tak terhindarkan. Ia menyebut selama enam bulan terakhir saja harga minyak Indonesia menunjukan tren kenaikan, yakni mulai Agustus 2021 yang sebesar US $67,8 per barel pada Januari 2022, Terlebih, dengan harga saat ini yang sudah melambung menjadi US $100 per barel.
Komentar Terbaru